Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » » NGENTOT DENGAN KAWAN SANGEAN

NGENTOT DENGAN KAWAN SANGEAN

Posted by KongewIndehoy on Senin, 26 Juni 2023

 

BUKU REMAJA17  - Nama aku Ipan dan aku mempunyai kawan yang sangat HOT!. Waktu jam 1 siang itu kami berdua sudah terlentang di jok kami masing masing , dan kami duduk dalam keadaan telanjang dan kemaluan kami menggeleber kemana mana . Kami saling berpandangan dan tersenyyuma puas. Tangan kanan Neng Din meremas tangan kiriku, saya tidak tahu apa artinya apakah ucapan terimakasih, pujian ataukah janji untuk mengulangi lagi apa yang telah kami lakukan. Setelah istirahat sejenak neng Din mengambil tisue dan membersihka cairan kental yang belepotan di perutku dan perut aku. Neng Din membersihkannya dengan merasa dan terkadang bercanda dengan mencoba meremas dan membangunkan kembali kemaluan aku


"Neng, jangan digoda lagi loh, kalau bangun lagi gimana?" Kataku bercanda 

"Coba aja kalau berani, siapa takut!" jawabnya sambil menirukan iklan di tv.

Setelah membersihkan kemaluan ku dia juga membersihkan kemaluannya dengan tisue dan memakai kembali cd nya, merapihkan rok nya , blus dan bh nya yang kusut. Sementara aku juga merapikan pakaian ku.


Dia menyisir rambutnya dan merapikan kembali riasan wajahnya sambil melirik tersenyum ke arah diriku dengan bahagia


"Neng besok main lagi ya" Aku mengingatkannya 

'Pasti donk siapa sih yang gk mau sarang nya di masukin burung kamu' canda dia 

'Apalagi sarangnya sudah kosong lama ya neng" Godaa ku 

"Iya dong apalagi punya kamu" Jawab dia 

Setelah kami semua rapih Neng Din mengantar aku pulang dengan moblinya. Sesampainya dirumah Neng Din cuaca masih gerimis. Neng Din menawarkan aku unutk mampir sebentar di rumahnya.


"Pan masuk dulu yuk! aku buatkan kopi susu favorit kamu" Ajak Neng Din 

"Oke Neng" Jawab aku 


Sesampai di dalam rumanya ternyata suaminya Neng Din tidak ada.. Menurut Mbak ines pembantu Neng Din, katanya hari ini suaminya Neng Din tidak pulang karena sedang dinas di luar kota.

"Ipan, ternyata suami aku malam ini gk pulang karena llagi dinas di luar kota, kamu tidur aja di kamar suami aku" Kata Neng Din sambil senyum manja. Aku tau kemana arah pembicaraan  Neng Din 

'Aku gk mau tidur sendirian di kamar suami mu mbak, aku takut sendiirian" godaku

'Emang kamu takut apa?" 

"Ya takut kalau gk bisa berduaaa sama Neng Din"

"SSSTTTT Jangan keras keras nanti ada yang dengar!" Kata Neng Din yang takut ketahuan hubungan ini


"Ya sudah aku tidur sendirian aja kalau begitu" Aku pura pura merajuk

"Ih kok gitu sih yaudah kamu mandi aja duolu gk usah ribut, nanti malam kalau semua orang sudah tidur kamu nyusul aja ke kamar aku, gk aku kunci hehe" BisikNneg Din pelan pelan

"Oke siap bener ya Neng" Jawab aku sambil senang 

Selesai mandi aku pun langsung pergi ke kamar pura pura tidur sambil membayangkan apa yang akan terjadi nanti. Akhirnya aku bisa bercinta dengan orang yang aku idamkan namun sudah menikah dengan orang lain. 


Setelah aku terjaga sampai jam 12;30 malam aku pun mulai melirik lirilk ke arah luar kamar melihat apakah Mbak Ines sudah tidur atau belum.

Setelah aku pastikan keadaan aman untuk mengendap ngendap aku pun langsung pergi ke kamar Nneg Din.


Sesampai di depan pintu kamar Neng Din aku [un meniapkan raga dan mental dan mulai membayangkan lagi apa yang akan terjadi.Nneng Din sedang tidur terlentang menggunakan daster tipis yang sangat memperlihatkan lekukan tubuhnyha yang sexy. Tubuh mbak lin yang mungil namun padat berisi membuat diriku tidak tahan lagi. Aku pun langsung memeluk erat Neng Din yang sedang tertidur


Neng Din yang sedang tertidur pun terbangun dan tersenyum saat dirinya di peluk oleh ku

"Eh Ipan, udah gk sabar ya?"

'Iya nih Neng, ,menggoda banget soalnya"


Aku pun mulai mencium bagia belakang telinga Neng Din, kemudain mulai menjalar ke pipinya lalu ke bibirnya Neng Din yang sangat bergairah. Kedua tangan Neng Din memeluk erat badan ku. Diriku pun tidak mau kalah dan langusng meremas kedua payudarah Neng Din. Desah desahan halus Neng Din mulai keluar dari bibir menggodanya, kedua kakinya mulai bergerak menandakan birahinya mulai timbul. Remasan tangan ku yang awalnya di payudara Neng Din mulai beralih ke pusar dan pahamya yang mulus. Kedua kakinya mulai membuka lebar menandakan bahwa Neng Din sudah siap untuk di masukin. 


Dari bibir pun aku mulaii turun ke belahan kedua gunungnya yang lembut  dan mulai menjilati kedua puting nya yang sudah mengeras. Desahan Nneg Din pun mulai membesar mkenandakan kelegahan nya

"EHHHHMMMM AHHHH IPAN"

Tali daster yang menggantung di pundaknya aku pelorotka perlahan lahan. Setelah ku pelorotkan dasternya kedua tangan ku pun mulai meraba raba kedua selangkangannya Neng Din  menggunakan ujung ujung jari ku. Membuat Neng Din semakin basah. Lidah ku masih tidak dapat berhenti memaikan kedua puting milik Neng Din. Nafas Neng Din makin tidak teratur dan desahannya semakin kuat 

"UUUGH AHHH IPAN EMHHH ENAK'\

Semakin ku jilat dan hisap putingnya Neng Din dan mulai meraba raba bagian V nya


Dari kedua putingya ku mulai turun ke arah perutnya Neng Din yaitu pusarnya, Neng Din pun makin menggeliat karena kegelian pusarnya ku jilat perlahan lahan. Semakin lama semakin menjadi desahan Neng Din yang membuat ku laju mulai menjilat bagian atas V Neng Din yang berbulu lebat. Semakin kencang desahan dia. Karena sudah tidak tahan Neng Din meminta ku untuk mulai memasukan P ku kedalam V dia


"Ayuk Ipan kamu mulai tidur ya biar aku aja yang gerak sekarang" Bisik manjanya yang sudah tidak tahan lagi. Neng Din pun mulai mengocok P ku dengan lembut dan perlahan, semakin lama semakin cepat dia kocokan P milik ku. Setelah itu dia mulai mengulum P aku secara manja dan memikat. Semakin lama sekamin cepat dia memainkan tempo kulumannya membuat diriku sudah hampir di batas nya

"Ah Neng Din aku udah mau keluar nih kalau di kulum terus' 

'Ih jangan keluar dulu, keluarin aja di dalam" Minta nya dengan suara manja


Aku pun mulai mengangkat tubuh Neng Din ke pangkuan ku dan memasukan P ku kedalam V nya Neng Din.

"AH IPAN ENAK AH YANG KUAT LAGI AKU UDAH MAU KELUAR" Rintihnya yang sudah tidak sabar untuk nge crot bareng dengan aku

"Siap ya mbak aku juga udah mau keluar"

Aku pun mulai menaikan tempo goyangan ku dengan cepat

"AH AH AH AH IPAN KELUAR AHHHHHH" 

"AHHHH NENG DIN KELUAR DI DALAM NIHHH'

Teriak kami yang sudah nge crot bersamaan


Secara tidak sadar kami berdua membanunka Mbak Ines yang ketiduran di ruang tamu

"Astaga kalian berdua ngapain" Tanya Mbak Ines yang terkejut


Bersambung..............

SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 KongewIndehoy. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger